Tuesday, June 24, 2008

Ahamdiyah VS FPI

Mungkin temans sudah bosan membaca tentang masalah ini. Sudah hampir sebulan ini, kita memang selalu disuguhkan berita tentang Ahamdiyah VS FPI baik di media cetak maupun media elektronik. Tapi, gw tetep ingin mengeluarkan pendapat gw tentang masalah ini. Boleh kannnnn….?

Nah, menurut gw, masalah Ahmadiyah sebetulnya lebih ke masalah keyakinan, bukan hanya masalah penodaan agama. Jangan salah lohhhh, secara teologis, gw ga setuju dengan ajaran Ahamadiyah. Gw meyakini kalo Nabi Muhammad saw adalah nabi terakhir, dan tidak ada kitab suci lain selain Alqur’an dan Al Hadist. Namun, gw ga setuju dengan kekerasan yang dilakukan oleh FPI.

KEYAKINAN. Hal itu tentu urusan hati, urusan hubungan kita sama Allah SWT. Kita boleh saja merasa keyakinan kita yang paling benar, karena hati kita meyakini itu. Begitu pula dengan orang2 Ahmadiyah, mereka merasa kalo keyakinan mereka juga yang paling benar. Nah, kalau semua merasa benar, susah kan ya. Yang penting kita sudah membuka forum dialog, kita sudah mengajak mereka kembali ke ajaran yang benar. Kalau ga bisa, yah berarti mereka memang belum dapat HIDAYAH dari Allah SWT. Karena, sebetulnya hanya Allah-lah yang bisa membuka pintu hidayah bagi mereka2 yang tertutup hatinya. Kita mo teriak-teriak, mo ngerusak tempat ibadah mereka, mo ngehajarin mereka, mo ngusir mereka dari tanah air tercinta, kalau mereka belum dapat hidayah dari Allah, ya susah. Yang ada Islam-lah yang tercoreng namanya. Sekali lagi, kita meyakinkan dunia kalau Islam memang senang menggunakan kekerasan. Padahal tidak, Islam cinta damai, Islam adalah Rahmatan lil’alamin, Rahmat bagi semesta alam. Namun, mengapa umatnya malah menjadi teror bagi umat lain.


Dulu, nabi Muhammad saw tidak menyebarkan Islam dengan kekerasan, tidak dengan paksaan. Trus, kenapa sebagai umatnya, yang katanya menjadikan Rasullah sebagai panutan, malah melakukan sst yang tidak pernah dilakukan Beliau? Memaksakan keyakinan kita kepada orang lain? Kalau dalihnya adalah, karena Ahmadiyah melakukan penodaan agama, dan kita membela agama, bukankan ada cara2 lain yang lebih bijak? Dengan cara yang bisa menarik simpatik mereka? Bukan malah menjauhkan mereka dengan cara menyakiti mereka?

No comments: