Friday, November 7, 2008

20 Alasan Memilih ASi baik

ini nih alasan yang bikin gw pengen banget ngasih ASI Eksklusif

1. ASI spesifik diciptakan untuk bayi. ASI sedikitnya mengandung se­ratus bahan yang tidak terdapat dalam susu sapi dan ticlak dapat dibuat di labo­ratorium. Terlebih lagi, tidak seperti susu formula, komposisi ASI selalu berubah untuk memenuhi kebutuhan bayi yang berubah-ubah: ada perbedaan antara kebutuhan pagi dan Siang; antara bulan pertama dan bulan ketujuh; antara bayi yang prematur dan bayi yang cukup umur kehamilannya.

2. Kemungkinan mengurangi risiko kanker payudara. Meskipun menyusui tampaknya tidak menjamin adanya per­lindungan terhadap kanker payudara yang terjadi setelah menopause.

3. Memberikan waktu istirahat. Biasanya dengan menyusui kondisi ibu otomatis santai dan ibu bisa beristirahat, harus dimaklumi kondisi hamil 9 bulan dan melahirkan memerlukan istirahat yang cukup untuk ibu kembali seperti semula.

4. Dapat dicerna dengan lebih baik. ASI dirancang untuk sistem pencernaan bayi manusia yang peka dan masih ber­kembang, dan bukan untuk bayi sapi. Proteinnya (sebagian besar adalah laktal­bumin) dan lemaknya lebih mudah dicer­na oleh bayi daripada protein (sebagian besar caseinogen) dan lemak susu sapi. Karenanya bayi yang menyusu ASI lebih jarang mengalami kolik, kembung, clan muntah yang berlebihan.

5. Mengandung lebih sedikit natrium dan protein. Karenanya akan lebih sedikit beban kerja pada ginjal bayi yang masih muda.

6. Pencegah kehamilan. Seorang ibu yang menyusui tidak mengalami mens­truasi untuk beberapa bulan setelah melahirkan. Pembentukan ovum dan menstruasi tidak terjadi pada kebanyakan ibu yang menyusui sedikitnya sampai bayi mulai mendapatkan tambahan ma­kanan yang cukup berarti (baik dalam bentuk susu formula atau makanan pa­dat), dan seringkali sampai bayi disapih, dan kadang-kadang sampai beberapa bulan sesudahnya. Namun ini tidak disarankan sebagai metode KB.

7. Pemberian ASI yang tidak terlalu merepotkan pada malam hari. Ibu tidak harus menuangkan air panas, mengukur suhu dan mengaduknya sampai larut.

8. Hubungan batin yang kuat antara ibu dan bayi. Sudah banyak yang bercerita tentang hubungan yang kuat ini. Terjadinya hubungan yang kuat ini mungkin karena adanya kontak kulit, mata dan perbincangan yang mungkin dilakukan dengan bayi anda.

9. Lebih banyak penyerapan kalsium. Hal ni sebagian disebabkan oleh rendahnya kadar fosforus dalam ASI. Jika berlebihan, mineral ini dapat mengganggu penggunaan kalsium.

10. Risiko alergi yang lebih rendah. Para bayi hampir tidak pernah alergi ter­hadap ASI-nya. Meskipun bayi akan peka terhadap sesuatu yang dimakan oleh ibu­nya dan masuk ke dalam air susu (terma­suk susu sapi), ia selalu dapat menerima ASI-nya sendiri dengan baik. Di sisi lain, > 10%bayi, menjadi alergi terhadap formula susu sapi setelah kontak pertama kali. (Masalah ini biasa­nya diatasi dengan penggantian dengan kedelai atau formula yang sudah dihidro­lisasi — meskipun dibandingkan dengan susu sapi, formula seperti ini komposi­sinya berbeda lebih jauh lagi dari ASI)

11. Tidak ada masalah sembelit atau diare. Karena ASI secara alami mem­punyai efek laksatif, maka bayi yang minum ASI akan mudah buang air besar, dan tidak terjadi sembelit. Juga, mes­kipun mereka sering buang air besar, ja­rang terjadi diare. ASI meng­hancurkan mikroorganisme berbahaya dan mendu­kung pertumbuhan mikroorganisme pesaingnya yang menguntungkan.

12. Lebih sedikit risiko terjadinya gatal-gatal karena penggunaan popok. Tinja bayi yang minum ASI jarang me­nimbulkan gatal-gatal semacam ini, tetapi keuntungan ini (begitu pula aromanya yang tidak terlalu menusuk) akan meng­hilang setelah bayi diberi makanan padat.

13. Kesehatan yang lebih baik bagi bayi. Setiap kali bayi menghisap payudara ibunya, bayi mendapatkan satu dosis antibodi untuk mendukung daya tahan mereka terhadap penyakit. Umumnya, bayi akan mengalami lebih sedikit batuk-pilek, infeksi telinga, dan penyakit lainnya daripada bayi yang minum susu botol, dan biasanya akan sembuh lebih cepat dan lebih sedikit komplikasi yang terjadi. Juga mereka lebih jarang masuk rumah sakit. Dan sebuah kajian terbaru juga mengatakan adanya penurunan jum­lah kanker pada bayi yang diberi ASI.

14. Jarang terjadi kegemukan. Se­ringkali, bayi yang mendapatkan ASI tidak segemuk teman seumurnya yang minum susu botol. Ini sebagian disebab­kan karena pada menyusu ASI, nafsu ma­kan bayilah yang mengatur jumlah susu yang diminum. Sedangkan pada pembe­rian susu botol, bayi kadang dipaksa minum sampai botol kosong. Kalori ASI selalu terkendali. Susu yang terakhir dihisap dalam satu kali masa menyusui, mengan­dung lebih tinggi kalori daripada susu yang dihisap pada saat awal, dan cende­rung membuat bayi merasa kenyang dan ini adalah tanda bagi bayi untuk ber­henti menghisap. Tetapi bayi yang terlalu sering diberi ASI, misalnya setiap kali ia marah, berat badannya dapat bertambah dengan terlalu cepat.

15. Lebih banyak mendapat kepuasan dari menghisap. Seorang bayi dapat te­rus menghisap payudara yang sudah ko­song, tetapi tidak dapat menghisap botol yang sudah kosong, untuk mendapatkan kepuasan yang optimum.

16. Kemungkinan meningkatkan meta­bolisme kolesterol. Penelitiannya memang belum jelas, tetapi telah ada be­berapa bukti bahwa bayi yang minum ASI mempunyai kadar kolesterol yang lebih rendah seperti orang dewasa, mung­kin karena metabolismenya lebih baik.

17. Perkembangan mulut yang lebih baik. Puting ibu dan mulut bayi adalah pasangan yang sempurna (meskipun seringkali hal ini sepertinya tidak benar pada saat pertama kali seorang ibu dan bayinya mencoba menyusui). Bahkan dot pengganti puting yang paling ilmiah se­kalipun tidak dapat memberikan latihan kepada rahang, gusi dan gigi bayi seperti yang mereka dapatkan dari puting, ibunya – latihan yang menjamin terjadinya per­kembangan mulut yang optimum. Dan karena pada menyusu ASI lidah tidak harus menjulur ke depan seperti jika menyusu pada botol, maka bayi yang menyusu ASI jarang mendapatkan masa­lah gigi dibandingkan bayi yang minum susu botol.

18. ASI mudah dan selalu tersedia. Siap pakai, bersih dan selalu berada dalam suhu yang tepat. Sangat mudah didapat. Tidak akan terjadi kehabisan persediaan, tidak harus pergi ke toko, tidak perlu botol untuk disterilkan atau diisi kembali, tidak ada kaleng yang harus dibuka, tidak perlu menghangatkan. Di mana pun anda berada – di jalan, di restoran, di pantai – semua kebutuhan pangan bayi anda akan selalu tersedia dan menunggunya. Bila ibu dan bayi harus berpisah, untuk satu malam atau bahkan selama akhir minggu, ASI dapat dikeluarkan terlebih dahulu dan disimpan di lemari es untuk kemu­dian diberikan melalui botol.

19. Biayanya rendah. ASI tersedia dengan cuma-cuma, sementara susu botol bisa sangat mahal.
Pemulihan yang lebih cepat bagi ibu. Menyusui adalah kegiatan yang baik bagi tubuh ibu. la akan membantu rahim mengerucut kembali ke ukuran sebelum hamil dengan lebih cepat.

20. Pemulihan yang lebih cepat bagi ibu. Menyusui adalah kegiatan yang baik bagi tubuh ibu. la akan membantu rahim mengerucut kembali ke ukuran sebelum hamil dengan lebih cepat.

No comments: