ini nih alasan yang bikin gw pengen banget ngasih ASI Eksklusif
1. ASI spesifik diciptakan untuk bayi. ASI sedikitnya mengandung seratus bahan yang tidak terdapat dalam susu sapi dan ticlak dapat dibuat di laboratorium. Terlebih lagi, tidak seperti susu formula, komposisi ASI selalu berubah untuk memenuhi kebutuhan bayi yang berubah-ubah: ada perbedaan antara kebutuhan pagi dan Siang; antara bulan pertama dan bulan ketujuh; antara bayi yang prematur dan bayi yang cukup umur kehamilannya.
2. Kemungkinan mengurangi risiko kanker payudara. Meskipun menyusui tampaknya tidak menjamin adanya perlindungan terhadap kanker payudara yang terjadi setelah menopause.
3. Memberikan waktu istirahat. Biasanya dengan menyusui kondisi ibu otomatis santai dan ibu bisa beristirahat, harus dimaklumi kondisi hamil 9 bulan dan melahirkan memerlukan istirahat yang cukup untuk ibu kembali seperti semula.
4. Dapat dicerna dengan lebih baik. ASI dirancang untuk sistem pencernaan bayi manusia yang peka dan masih berkembang, dan bukan untuk bayi sapi. Proteinnya (sebagian besar adalah laktalbumin) dan lemaknya lebih mudah dicerna oleh bayi daripada protein (sebagian besar caseinogen) dan lemak susu sapi. Karenanya bayi yang menyusu ASI lebih jarang mengalami kolik, kembung, clan muntah yang berlebihan.
5. Mengandung lebih sedikit natrium dan protein. Karenanya akan lebih sedikit beban kerja pada ginjal bayi yang masih muda.
6. Pencegah kehamilan. Seorang ibu yang menyusui tidak mengalami menstruasi untuk beberapa bulan setelah melahirkan. Pembentukan ovum dan menstruasi tidak terjadi pada kebanyakan ibu yang menyusui sedikitnya sampai bayi mulai mendapatkan tambahan makanan yang cukup berarti (baik dalam bentuk susu formula atau makanan padat), dan seringkali sampai bayi disapih, dan kadang-kadang sampai beberapa bulan sesudahnya. Namun ini tidak disarankan sebagai metode KB.
7. Pemberian ASI yang tidak terlalu merepotkan pada malam hari. Ibu tidak harus menuangkan air panas, mengukur suhu dan mengaduknya sampai larut.
8. Hubungan batin yang kuat antara ibu dan bayi. Sudah banyak yang bercerita tentang hubungan yang kuat ini. Terjadinya hubungan yang kuat ini mungkin karena adanya kontak kulit, mata dan perbincangan yang mungkin dilakukan dengan bayi anda.
9. Lebih banyak penyerapan kalsium. Hal ni sebagian disebabkan oleh rendahnya kadar fosforus dalam ASI. Jika berlebihan, mineral ini dapat mengganggu penggunaan kalsium.
10. Risiko alergi yang lebih rendah. Para bayi hampir tidak pernah alergi terhadap ASI-nya. Meskipun bayi akan peka terhadap sesuatu yang dimakan oleh ibunya dan masuk ke dalam air susu (termasuk susu sapi), ia selalu dapat menerima ASI-nya sendiri dengan baik. Di sisi lain, > 10%bayi, menjadi alergi terhadap formula susu sapi setelah kontak pertama kali. (Masalah ini biasanya diatasi dengan penggantian dengan kedelai atau formula yang sudah dihidrolisasi — meskipun dibandingkan dengan susu sapi, formula seperti ini komposisinya berbeda lebih jauh lagi dari ASI)
11. Tidak ada masalah sembelit atau diare. Karena ASI secara alami mempunyai efek laksatif, maka bayi yang minum ASI akan mudah buang air besar, dan tidak terjadi sembelit. Juga, meskipun mereka sering buang air besar, jarang terjadi diare. ASI menghancurkan mikroorganisme berbahaya dan mendukung pertumbuhan mikroorganisme pesaingnya yang menguntungkan.
12. Lebih sedikit risiko terjadinya gatal-gatal karena penggunaan popok. Tinja bayi yang minum ASI jarang menimbulkan gatal-gatal semacam ini, tetapi keuntungan ini (begitu pula aromanya yang tidak terlalu menusuk) akan menghilang setelah bayi diberi makanan padat.
13. Kesehatan yang lebih baik bagi bayi. Setiap kali bayi menghisap payudara ibunya, bayi mendapatkan satu dosis antibodi untuk mendukung daya tahan mereka terhadap penyakit. Umumnya, bayi akan mengalami lebih sedikit batuk-pilek, infeksi telinga, dan penyakit lainnya daripada bayi yang minum susu botol, dan biasanya akan sembuh lebih cepat dan lebih sedikit komplikasi yang terjadi. Juga mereka lebih jarang masuk rumah sakit. Dan sebuah kajian terbaru juga mengatakan adanya penurunan jumlah kanker pada bayi yang diberi ASI.
14. Jarang terjadi kegemukan. Seringkali, bayi yang mendapatkan ASI tidak segemuk teman seumurnya yang minum susu botol. Ini sebagian disebabkan karena pada menyusu ASI, nafsu makan bayilah yang mengatur jumlah susu yang diminum. Sedangkan pada pemberian susu botol, bayi kadang dipaksa minum sampai botol kosong. Kalori ASI selalu terkendali. Susu yang terakhir dihisap dalam satu kali masa menyusui, mengandung lebih tinggi kalori daripada susu yang dihisap pada saat awal, dan cenderung membuat bayi merasa kenyang dan ini adalah tanda bagi bayi untuk berhenti menghisap. Tetapi bayi yang terlalu sering diberi ASI, misalnya setiap kali ia marah, berat badannya dapat bertambah dengan terlalu cepat.
15. Lebih banyak mendapat kepuasan dari menghisap. Seorang bayi dapat terus menghisap payudara yang sudah kosong, tetapi tidak dapat menghisap botol yang sudah kosong, untuk mendapatkan kepuasan yang optimum.
16. Kemungkinan meningkatkan metabolisme kolesterol. Penelitiannya memang belum jelas, tetapi telah ada beberapa bukti bahwa bayi yang minum ASI mempunyai kadar kolesterol yang lebih rendah seperti orang dewasa, mungkin karena metabolismenya lebih baik.
17. Perkembangan mulut yang lebih baik. Puting ibu dan mulut bayi adalah pasangan yang sempurna (meskipun seringkali hal ini sepertinya tidak benar pada saat pertama kali seorang ibu dan bayinya mencoba menyusui). Bahkan dot pengganti puting yang paling ilmiah sekalipun tidak dapat memberikan latihan kepada rahang, gusi dan gigi bayi seperti yang mereka dapatkan dari puting, ibunya – latihan yang menjamin terjadinya perkembangan mulut yang optimum. Dan karena pada menyusu ASI lidah tidak harus menjulur ke depan seperti jika menyusu pada botol, maka bayi yang menyusu ASI jarang mendapatkan masalah gigi dibandingkan bayi yang minum susu botol.
18. ASI mudah dan selalu tersedia. Siap pakai, bersih dan selalu berada dalam suhu yang tepat. Sangat mudah didapat. Tidak akan terjadi kehabisan persediaan, tidak harus pergi ke toko, tidak perlu botol untuk disterilkan atau diisi kembali, tidak ada kaleng yang harus dibuka, tidak perlu menghangatkan. Di mana pun anda berada – di jalan, di restoran, di pantai – semua kebutuhan pangan bayi anda akan selalu tersedia dan menunggunya. Bila ibu dan bayi harus berpisah, untuk satu malam atau bahkan selama akhir minggu, ASI dapat dikeluarkan terlebih dahulu dan disimpan di lemari es untuk kemudian diberikan melalui botol.
19. Biayanya rendah. ASI tersedia dengan cuma-cuma, sementara susu botol bisa sangat mahal.
Pemulihan yang lebih cepat bagi ibu. Menyusui adalah kegiatan yang baik bagi tubuh ibu. la akan membantu rahim mengerucut kembali ke ukuran sebelum hamil dengan lebih cepat.
20. Pemulihan yang lebih cepat bagi ibu. Menyusui adalah kegiatan yang baik bagi tubuh ibu. la akan membantu rahim mengerucut kembali ke ukuran sebelum hamil dengan lebih cepat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment